Transformator yaitu perangkat yang dapat mentransfer energi listrik dari suatu rangkaian arus bolak – balik AC alternate current ke rangkaian listrik lain baik dengan meningkatkan atau mengurangi tegangan. Terus, kalo Efisiensi Transformator/trafo tersebut itu apa sih? Penasaran? Yuk ketahui pembahasannya berikut ini. Pengertian Efisiensi Transformator/TrafoBagian – Bagian Transformator/TrafoFaktor Kerugian Transformator1. Kerugian Arus Eddy2. Kerugian Kopling3. Kerugian Histerisis4. Kerugian Tembaga5. Kerugian Efek Kulit6. Kerugian Kapasitas LiarCara Meningkatkan Efisiensi TransformatorRumus Efisiensi TransformatorContoh Soal Efisiensi Transformator Pengertian Efisiensi Transformator/Trafo Power loss berkaitan erat dengan yang namanya efisiensi transformator/trafo. Lantas apa sebenarnya pengertian efisiensi trafo atau transformator itu? Jadi, Efisiensi Transformator/Trafo ini merupakan perbandingan antara daya listrik keluaran P out dengan daya listrik masukan P in. Transformator merupakan perangkat paling efisien. Bahkan trafo yang dirancang dengan baik, bisa punya efisiensi beban penuh antara 95% sampai 98,5%. Sebagai trafo yang efisien, output dan input mempunyai nilai yang hampir sama dan karenanya gak praktis buat mengukur efisiensi trafo pakai output/input. Cara yang lebih tepat buat mengukur efisiensi transformtor/trafo bisa pakai, efisiensi = input – loss / input = 1 – loss/input. Sebuah transformator pada prinsipnya terdiri dari 3 bagian utama yaitu Inti besi inti magnetikKumparan primer Np merupakan kumparan tempat masukkan tegangan mula – mulaKumparan sekunder Ns merupakan sebuah tempat dialirkannya tegangan hasil. Faktor Kerugian Transformator 1. Kerugian Arus Eddy Kerugian arus eddy yaitu kerugian trafo yang disebabkan karena adanya perubahan fluks magnet yang bertolak belakang dengan Gaya Gerak Listrik GGL. Terjadi saat GGL mengalir dari kumparan primer ke sekunder melalui ini. Buat mengurangi arus eddy, pada trafo daya dipakai ini besi lunak yang berlapis – lapis. 2. Kerugian Kopling Terjadi karena adanya aliran fluks magnet yang gak sempurna dari kumparan perimer ke kumparan sekunder. Cara buat mengurangi kerugian kopling ini yaitu dengan membuat kumparan primer dan sekunder ditumpuk secara berlapis – lapis. 3. Kerugian Histerisis Disebabkan karena arus dari kumparan primer ke sekunder yang berbalik arah. Penyebabnya, fluks yang mengalir dari inti trafo. Makanya, semakin baik kualitas material dari inti trafo, maka semakin kecil juga kerugian histerisisnya. 4. Kerugian Tembaga Pada kumparan kawat tembaga sebuah trafo, baik itu kumparan primer atau sekunder, semakin banyak jumlah lilitan maka semakin besar juga resistansi lilitan tersebut. Gitu juga dengan arus listrik yang mengalir pada kumparannya. Kerugian tembaga ini berlaku persamaan l’2R l kuadrat dikali R. 5. Kerugian Efek Kulit Meski kawat kumparan primer dan sekunder masing – masing ada lapisan isolasi satu sama lain. Tapi, resistansi pada kumparan juga bisa mempengaruhi efisiensi dari trafo. Buat mengurangi kerugian efek kulit pada trafo, kamu bisa pakai kawat kecil yang berlapis – lapis yang saling berisolasi. 6. Kerugian Kapasitas Liar Kerugian kapasitas liar juga menjadi salah satu yang disebabkan sama kualitas transformator/trafo itu sendiri. Kerugian ini gak akan berpengaruh pada frekuensi rendah, tapi efisiensi akan berpengaruh banyak pada frekuensi tinggi. Cara buat mengurangi kapasitas liar yaitu dengan membuat gulungan kumparan primer dan sekunder trafo secara semi – acak. Cara Meningkatkan Efisiensi Transformator Supaya trafo bisa efisien, maka material inti besi dan material kawat tembaga harus ditingkatkan lebih lagi. Perbandingan power supply input sebaiknya juga dilebihkan, jadi output dari trafo bisa bekerja dengan maksimal. Secara perhitungan, hal ini akan membuat efisiensi trafo terbaca menurun, tapi secara keseluruhan output trafo akan maksimal dibanding dengan merancang trafo dengan perbandingan input dan output yang seimbang. Efiensi secara produksi mungkin baik buat produsen, tapi buat pengguna rancangan yang gak efisien palah akan menguntungkan. Contohnya Bagian input kalo dirancang dengan daya 500 watt, dan bagian ouput cuma 450 watt, maka saat beban dengan daya 450watt, trafo tersbut akan lebih stabil. Maka, rancanglah trafo yang bisa memasuk daya yang cukup besar pada bagian outputnya. Cara menghitung efisiensi trafo cuma berguna buat produsen trafo, agar hasil produksi bisa semurah mungkin dan dengan harga yang diberikan bisa memberikan supply yang maksimal. Rumus Efisiensi Transformator Perbandingan antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen disebut efisiensi trafo. Efisiensi trafo dinyatakan dengan η. Nah, besar efisiensi trafo bisa dirumuskan sebagai berikut. η = Ws/Wp x 100% Atau,η = Ps/Pp x 100%Atau, η = x 100%Atau,η = x 100% Keterangannya η = Efisiensi Transformator/TrafoWs = Energi sekunder keluarWp = Energi primer masukVs = Tegangan sekunder keluarVp = Tegangan primer masukIs = Arus sekunderIp = Arus primerNs = Lilitan sekunderNp = Lilitan primer Contoh Soal Efisiensi Transformator 1. Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Kalo jumlah lilitan primer dan sekunder masing – masing 100 dan 800. Mak, berapakah efisiensi trafo? Jawaban Diketahui Ip = 0,8 A Np = 1000 Is = 0,5 A nS = 800 Ditanya Efisiensi trafo η?Jawab η = Is x Ns/ Ip x Np x 100% η = 0,5 A x 800/ 0,8 A x 1000 x 100% η = 400/ 800 x 100% η = 0,5 x 100% η = 50% Jadi, besar efisiensi trafo yang dihasilkan adalah sebesar 50%. 2. Sebuah trafo tegangan primer dan sekundernya 220 V dan 55 V. Kalo kuat arus primer 0,5 A dan kuat arus sekunder 1,5, berapakah efisiensi trafo? Jawaban Diketahui Ip = 0,5 A Vp = 220 V Is = 1,5 A Vs = 55 V Ditanya Efisiensi trafo η?Jawab η = Is x Vs/ Ip x Vp x 100% η = 1,5 A x 55 V/0,5 A x 220 V x 100% η = 82,5 W/ 110 W x 100% η = 0,75 x 100% η = 75% Jadi, besar efisiensi trafo yang dihasilkan adalah sebesar 75%. 3. Efisiensi sebuah trafo 60%. Kalo energi listrik yang dikeluarkan 300 J, maka berapakah energi listrik yang masuk trafo? Jawaban Diketahui η = 60% Ws = 300 J Ditanya Energi listrik yang masuk ke trafo Wp?Jawab η = Ws/Wp x 100% 60% = 300 J/Wp x 100% 60% = 300 J/Wp x 100% 6 = 3000 J/Wp Wp = 3000 J/6 Wp = 3000 J/6 Wp = 500 J Jadi, besar energi listrik yang masuk ke dalam sebuah trafo adalah sebesar 500 J. 4. Sebuah trafo memiliki efisiensi 75%. Tegangan inputnya 220 V dan tegangan outputnya 110 V. Kalo kuat arus primer yang mengalir 2 A, berapakah kuat arus sekundernya? Jawaban Diketahui η = 75% Vp = 220 V Vs = 110 V Ip = 2 A Ditanya Kuat arus sekundernya Is?Jawab η = Is x Vs/ Ip x Vp x 100% 75% = Is x 110 V/2 A x 220 V x 100% 75 = Is /440 A Is = 75 x 440 A / Is = 3 A Jadi, kuat arus sekundernya yang dihasilkan adalah sebesar 3 A 5. Daya listrik yang dimiliki oleh sebuah transformator sebesar 20 W di bagian primer Daya Input, dan 18 W di bagian sekunder Daya Output. Pertanyaannya, berapakah Efisiensi Trafo tersebut? Jawaban Diketahui Pout = 18 W Pin = 20 W Ditanya Efisiensi Trafo?JawabBuat menjawab soal tersebut digunakan persamaan ɳ = P out / P in x 100% ɳ = P out / P in x 100% ɳ = 18 W / 20 W x 100% ɳ = 90% Jadi, Efisiensi Trafo yang dihasilkan adalah 90% Gimana pembahasannya? Jadi lebih paham kan soal Efisiensi Transformator tersebut? Semoga bermanfaat! Referensi Originally posted 2020-03-18 161450.
3 Sebuah transformator menurunkan tegangan listrik bolak-balik dari 220 volt menjadi 10 volt.Efisiensi transformator 60 %. Bila kuat arus pada kumparan sekunder 6,6 ampere, maka kuat arus pada kumparan primernya adalah .. A. 0,5 ampere B. 1 ampere C. 0,8 ampere D. 0,3 ampere E. 0,4 ampere Jawaban Yang Benar : 0,5 ampere Pembahasan
BerandaSebuah transformator yang memiliki efisiensi 80% d...PertanyaanSebuah transformator yang memiliki efisiensi 80% dihubungkan dengan tegangan primer 220 V sehingga menghasilkan tegangan sekunder 110 V. Jika arus pada kumparan sekunder sebesar 2 A, arus kumparan primer tersebut adalah ...Sebuah transformator yang memiliki efisiensi 80% dihubungkan dengan tegangan primer 220 V sehingga menghasilkan tegangan sekunder 110 V. Jika arus pada kumparan sekunder sebesar 2 A, arus kumparan primer tersebut adalah ... 1,00 A 1,25 A 1,50 A 1,75 A RMMahasiswa/Alumni Institut Teknologi BandungJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah Ditanya I p ? Jawab Arus kumparan primer pada transformator tersebut dapat dicari dengan menggunakan rumus efisiensi pada transformator. Jadi, jawaban yang benar adalah Ditanya Ip ? Jawab Arus kumparan primer pada transformator tersebut dapat dicari dengan menggunakan rumus efisiensi pada transformator. Jadi, jawaban yang benar adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!13rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
primernyaakan menghasilkan arus magnetisasi (Iµ) pada kumparan primernya. Jika terjadi hubung singkat pada trafo, maka minyak akanmenghasilkan gas. Trafo (Transformator) yang ideal adalah Trafo yang memiliki 100% efisiensi. yaitu trafo yang tidak terjadi kehilangan daya sama sekali. Namun Trafo yang ideal
Padadasarnya relay arus lebih adalah suatu alat yang mendeteksi besaran arus yang melalui suatu jaringan dengan bantuan trafo arus. Harga atau besaran yang boleh melewatinya disebut dengan setting. Arus urutan nol dirangkaian primernya baru dapat mengalir jika terdapat jalan kembali melalui tanah (melalui kawat netral)
Bilaefisiensi transformator 80%, maka kuat arus besarnya adalah . 0,10 A 0,16 A 0,25 A 0,42 A 2,40 A Kuis Jika Efisiensi Trafo 80 Maka Kuat Arus Primernya Adalah diatas akan Kakak Amando bantu meyelesaikan yang dapat kalian lihat jawabannya dan pembahasannya seperti di bawah ini. Jawaban jawaban yang benar adalah C.
EbIFM.